Sabtu, 17 September 2011

story of Taylor Swift

Hi, I'm Taylor. I've been alive for 21 years now, and I finally have my own kitchen. I'm very excited about this, and generally excited by anything else that falls into the "cute" or "cozy" categories. I learned to play guitar when I was twelve from this guy named Ronnie who came over to fix my parents' computer. I like quilts. But that's probably because I'm always freezing cold. I LOVE Nashville. That's where I live, when I'm lucky enough to be there. I love the town so much, I sometimes feel like I should just roll the windows down in my car (nicknamed the Toyoat. Because it's a Toyota) and scream "I LOVE THIS TOWN" loudly out the windows. That wouldn't be weird, right? Every time I try and wink at someone, I mess it up and end up scaring people. My lucky number always has been and always will be 13. It pops up in front of me in the most obvious and undeniable ways, but only when something good is about to happen. I'm a Sagittarius. I think that means I'm always looking for something new. It also means I have a Christmas-themed birthday party every year. I love bright colors and things that make reality seem more whimsical than it is. I have a collection of ribbons and headbands, and I love them all the same.  I over-think and over-plan and over-organize. I've been like this since I was a baby, before I was gigantically tall and over-talkative.

These days, I've been trying to classify my thoughts into two categories: "Things I can change," and "Things I can't." It seems to help me sort through what to really stress about. But there I go again, over-planning and over-organizing my over-thinking! I write songs about my adventures and misadventures, most of which concern love. Love is a tricky business. But if it wasn't, I wouldn't be so enthralled with it. Lately I've come to a wonderful realization that makes me even more fascinated by it: I have no idea what I'm doing when it comes to love. No one does! There's no pattern to it, except that it happens to all of us, of course. I can't plan for it. I can't predict how it'll end up. Because love is unpredictable and it's frustrating and it's tragic and it's beautiful. And even though there's no way to feel like I'm an expert at it, it's worth writing songs about -- more than anything else I've ever experienced in my life.
I've apparently been the victim of growing up, which apparently happens to all of us at one point or another. It's been going on for quite some time now, without me knowing it. I've found that growing up can mean a lot of things. For me, it doesn't mean I should become somebody completely new and stop loving the things I used to love. It means I've just added more things to my list. Like for example, I'm still beyond obsessed with the winter season and I still start putting up strings of lights in September. I still love sparkles and grocery shopping and really old cats that are only nice to you half the time. I still love writing in my journal and wearing dresses all the time and staring at chandeliers. But some new things I've fallen in love with -- mismatched everything. Mismatched chairs, mismatched colors, mismatched personalities. I love spraying perfumes I used to wear when I was in high school. It brings me back to the days of trying to get a close parking spot at school, trying to get noticed by soccer players, and trying to figure out how to avoid doing or saying anything uncool, and wishing every minute of every day that one day maybe I'd get a chance to win a Grammy. Or something crazy and out of reach like that. ;) I love old buildings with the paint chipping off the walls and my dad's stories about college. I love the freedom of living alone, but I also love things that make me feel seven again. Back then naivety was the norm and skepticism was a foreign language, and I just think every once in a while you need fries and a chocolate milkshake and your mom. I love picking up a cookbook and closing my eyes and opening it to a random page, then attempting to make that recipe. I've loved my fans from the very first day, but they've said things and done things recently that make me feel like they're my friends -- more now than ever before. I'll never go a day without thinking about our memories together.

For the last two years, I've been writing and recording an album called Speak Now. I only have the option of writing about things that happen in my life, so thankfully a LOT has happened in my life in the last two years. I know I don't always say the right thing at the right time or speak up when I should, but I write it all down. I get my guitar and a pen and all of a sudden, I have a chance to say exactly what I meant to say in real life. Some of the things I wrote about are things everyone saw me go through. Some of the things I wrote about are things nobody ever knew about. I'm beyond excited for you to hear these stories and confessions.

I think it's important that you know that I will never change. But I'll never stay the same either. Must be a Sagittarius thing.

I'm pretty stoked that you read this whole thing. I commend you for that. This was ridiculously long, and you probably have other stuff you could've done in the last four minutes. So to you, or anyone else who has spent four minutes on me in some way-- listening to just one song, or watching one of my videos….Thank you. I love you like I love sparkles and having the last word. And that's real love.

--Taylor Swift




TERJEMAHAN
Hi, aku Taylor. Aku sudah hidup selama 21 tahun, dan akhirnya aku sudah memiliki dapurku sendiri. Aku sangat gembira dengan hal ini, dan biasanya gembira oleh barang-barang yang berkategori “imut” dan “menyenangkan”. Aku belajar bermain gitar pada umur 12 tahun dari seorang pria bernama Ronnie yang datang untuk memperbaiki computer orang tuaku. Aku suka selimut tebal. Tapi itu pastinya karena aku selalu membeku kedinginan. Aku cinta Nashville. Di sana tempat tinggalku, saat aku cukup beruntung untuk ada di sana. Aku sangat cinta kota itu, kadang-kadang aku merasa seperti aku harus membuka jendela mobil (julukannya Toyoat karena itu Toyota) dan berteriak “AKU CINTA KOTA INI” keras-keras di luar jendela. Itu tidak akan menjadi aneh, kan? Setiap kali aku mencoba dan mengedipkan mata pada seseorang, aku mengacaukannya dan berakhir dengan menakut-nakuti orang. Angka keberuntunganku selalu 13 dan akan selalu 13. Itu muncul di depanku dengan cara yang paling jelas dan tak terbantahkan, tapi hanya saat sesuatu yang baik akan terjadi. Aku Sagittarius. Aku pikir itu artinya aku selalu mencari hal-hal yang baru. Itu juga artinya aku punya sebuah pesta ulang tahun bertemakan Natal setiap tahunnya. Aku suka warna cerah dan benda-benda yang membuat kenyataan terlihat lebih aneh dari yang seharusnya. Aku punya koleksi pita dan bando, dan aku sama-sama menyukai semuanya. Aku over dalam hal berpikir, berencana, dan mengatur. Aku sudah seperti ini sejak aku masih bayi, sebelum aku secara dahsyat menjadi tinggi dan cerewet.

Dewasa ini, aku sudah mencoba untuk mengklasifikasikan pikiranku menjadi 2 kategori: “Hal yang bisa kuubah” dan “Hal yang tidak bisa kuubah”. Hal itu terlihat untuk membantuku memilah-milah mana harus kupikirkan. Tapi aku mulai lagi, over-berencana dan over-mengatur dan over-berpikir! Aku menulis lagu tentang petualangan-petualangan dan kesialan-kesialanku, sebagian besar mengenai percintaan. Cinta adalah bisnis yang rumit. Kalau tidak, aku tidak akan terlalu terpesona dengan hal itu. Belakangan ini aku sudah datang ke sebuah realisasi yang indah yang membuatku lebih terpesona: aku tidak tahu apa yang aku lakukan saat hal itu datang pada cinta. Tidak ada yang tahu! Hal itu tidak berpola, kecuali hal itu terjadi pada kita semua, pasti. Aku tidak bisa merencanakannya. Aku tidak bisa memprediksikan bagaimana hal itu akan berakhir. Karena cinta tidak dapat diprediksikan dan memfrustasikan dan tragis dan indah. Dan meskipun tidak ada cara untuk merasa seperti aku ahli dalam hal itu, selayaknya menulis lagu seperti - lebih dari apa pun yang pernah aku alami dalam hidupku.
Rupanya aku sudah menjadi korban pertumbuhan, yang tampaknya terjadi pada kita semua pada satu titik atau lain. Ini sudah berlangsung selama beberapa waktu sekarang, tanpa ku sadari. Aku telah menemukan bahwa tumbuh dewasa dapat berarti banyak hal. Bagiku, itu tidak berarti aku harus menjadi seseorang yang benar-benar baru dan berhenti menyukai hal yang biasanya aku suka. Itu berarti aku sudah menambahkan beberapa hal dalam daftar saya. Seperti misalnya, aku masih terobsesi dengan musim dingin dan aku masih mulai memasang lampu-lampu bertali pada bulan September. Aku masih menyukai kilauan-kilauan dan belanja grosiran dan kucing yang benar-benar tua yang hanya baik padamu dalam waktu tertentu. Aku masih suka menulis dalam jurnalku dan mengenakan gaun sepanjang waktu dan menatap lilin. Tapi beberapa hal baru yang membuatku jatuh cinta - semuanya tidak cocok. Kursi yang tidak cocok, warna yang tidak cocok, kepribadian yang tidak cocok. Aku suka menyemprotkan parfum yang ku gunakan saat aku masih SMA. Hal ini membawaku kembali ke masa-masa saat aku berusaha untuk mendapatkan tempat parkir dekat sekolah, mencoba untuk mendapatkan perhatian oleh pemain sepak bola, dan mencoba mencari cara untuk menghindari melakukan atau mengatakan sesuatu yang tidak keren, dan berharap setiap menit dari setiap hari bahwa suatu hari mungkin aku akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan Grammy. Atau sesuatu yang gila dan di luar jangkauan seperti itu. ;) Aku suka bangunan tua dengan pengelupasan cat dinding dan cerita-cerita ayahku tentang kuliah. Aku menyukai kebebasan hidup sendiri, tapi aku juga suka hal-hal yang membuatku merasa berumur tujuh lagi. Kembali kemudian naif adalah norma dan skeptisisme adalah bahasa asing, dan saya hanya berpikir setiap sekali dalam beberapa saat kamu memerlukan kentang goreng dan coklat milkshake dan ibumu. Aku suka mengambil buku resep dan menutup mataku dan membukanya ke halaman sembarangan, kemudian mencoba untuk membuat resep itu. Aku sudah mencintai penggemar-penggemarku dari hari pertama, tapi mereka telah mengatakan dan melakukan hal-hal yang baru yang membuatku  merasa seperti mereka teman-temanku - lebih banyak sekarang daripada sebelumnya. Aku tidak akan pernah pergi sehari tanpa berpikir tentang kenangan kita bersama.

Selama dua tahun terakhir, aku telah menulis dan merekam sebuah album yang disebut Speak Now. Aku hanya memiliki pilihan untuk menulis tentang hal-hal yang terjadi dalam hidupku, jadi untungnya BANYAK yang telah terjadi dalam hidupku dalam dua tahun terakhir. Aku tahu aku tidak selalu mengatakan hal yang benar pada waktu yang tepat atau berbicara ketika aku harus, tapi aku menuliskan semuanya. Aku mendapatkan gitarku dan pena dan semuanya tiba-tiba, aku memiliki kesempatan untuk mengatakan apa yang aku maksud dalam kehidupan nyata. Beberapa hal yang aku tulis tentang hal-hal yang orang-orang melihat aku melaluinya. Beberapa hal yang aku tulis tentang hal-hal yang tidak ada yang pernah tahu. Aku terlalu bersemangat bagimu untuk mendengar cerita-cerita dan pengakuan.

Aku pikir ini penting untukmu tahu bahwa aku tidak akan pernah berubah. Tapi aku juga tidak akan tetap sama. Harus menjadi hal Sagitarius.

Aku cukup terpicu bahwa kamu membaca hal ini seluruhnya. Aku memujimu untuk hal itu. Ini panjang, dan kamu mungkin memiliki hal-hal lain yang harus kamu kerjakan dalam empat menit terakhir. Jadi untukmu, atau siapapun yang telah menghabiskan empat menit untukku dalam beberapa cara -- mendengarkan pada satu lagu, atau menonton salah satu videoku ... Terima kasih. Aku mencintaimu seperti aku mencintai kilauan dan memiliki kata terakhir. Dan itulah cinta yang sesungguhnya.

-- Taylor Swift


2 komentar: